Quantcast
Channel: Berita Unik
Viewing all articles
Browse latest Browse all 108

Heboh, Beredar Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam

$
0
0

SEMUABERITA.COM – Kabut asap di wilayah Sumatera menyebar hampir ke sebagian besar wilayah itu. Tak terkecuali wilayah Jambi. Hutan yang menjadi lingkungan tinggal Suku Anak Dalam atau Orang Rimba Jambi di wilayah itu pun tak luput dari kepungan asap.

Bencana akibat kebakaran hutan dan lahan ini menjadi perhatian Presiden Jokowi. Kunjungan kerja ke Amerika Serikat terpaksa dipersingkat dari agenda sebelumnya. Bahkan, Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu langsung terbang ke wilayah terdampak kabut asap sepulang dari Negeri Paman Sam itu.

Untuk mengetahui penanganan dampak kabut asap bagi Suku Anak Dalam, Jokowi dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan bertolak ke Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi menggunakan helikopter TNI AU pada Jumat 30 Oktober 2015 siang.

Jokowi tergerak mengunjungi suku pedalaman itu, setelah mendengar kesulitan tempat tinggal dan makanan yang dialami Suku Anak Dalam. Hal ini memang sudah menjadi kewajibannya sebagai pemimpin di negeri ini untuk mengunjungi rakyatnya, terlebih mantan Walikota Solo ini gemar blusukan dari desa ke desa.

Karena itu blusukan ke lahan sawit yang kini menjadi tempat tinggal Suku Anak Dalam, bukan hal baru bagi Jokowi. Dia berdialog langsung dengan rakyatnya itu. Duduk sama rata di tanah, sama seperti rakyatnya. Jokowi jongkok saat menemui mereka untuk mendengar langsung keluhan mereka akibat kabut asap.

Tak mengherankan, bila kemudian Jokowi disebut sebagai presiden pertama yang mengunjungi Suku Anak Dalam, sepanjang sejarah kepemimpinan di Tanah Air. Terlepas dari tudingan sejumlah pihak bahwa kunjungan ini hanya pencitraan, faktanya Jokowi telah mendahulukan kepentingan rakyatnya ketimbang lawatan ke negara lain.

“Saya mau ketemu langsung dengan Suku Anak Dalam, karena sudah beberapa kali saya baca mereka ada kesulitan-kesulitan, baik makanan maupun permukiman,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis dari Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit, Jumat 30 Oktober 2015.

Suku Anak Dalam adalah suku yang tinggalnya berpindah-pindah atau melangun, sehingga Jokowi menawarkan kepada mereka yang‎ tinggal di tenda-tenda di kebun sawit ini untuk tinggal di rumah. Mereka bersedia, tapi dengan syarat rumah mereka memiliki jarak cukup jauh dari permukiman warga dan memiliki lahan pertanian.

Sejatinya pemerintah melalui Kementerian Sosial sudah membangun 15 rumah singgah untuk Suku Anak Dalam. Namun mereka hanya tinggal beberapa saat, lalu kembali ke hutan. Karena itu rumah ini hanya menjadi rumah singgah bagi mereka.

“Sudah nanti disiapkan, Bu Menhut sudah nyiapkan, Pak Bupati, Pak Gubernur. Nanti yang mengenai rumahnya diurus Mensos,” kata Jokowi saat menawarkan rumah singgah.
Jokowi berharap Suku Anak Dalam dapat tinggal tetap di rumah yang akan dibangun pemerintahnya dan memiliki penghasilan, serta pendidikan bagi anak-anak mereka. Sebab 15 rumah yang dulu dibangun pemerintah kini berubah menjadi lahan sawit.

Rumah yang dibangun sebelumnya memang belum memadai. Tidak ada sumur dan toilet, bahkan penerangan listrik. Jokowi pun akan memenuhi kebutuhan rumah tangga itu, agar tidak ada perbedaan pelayanan antara penduduk kota dan suku pedalaman

The post Heboh, Beredar Foto Jokowi dan Suku Anak Dalam appeared first on .


Viewing all articles
Browse latest Browse all 108

Trending Articles