SEMUABERITA.COM – Jam operasional diberlakukan bagi setiap truk sampah Jakarta yang akan melewati Cileungsi untuk dibuang ke Bantargebang. Imbasnya tidak seluruh sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Kalibata bisa dibuang ke Bantargebang.
Pantauan di lokasi, Kamis (5/11/2015) penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah yang lokasinya berdekatan dengan Perumahan DPR Kalibata itu sudah tidak setinggi hari Rabu kemarin. Beberapa pemulung terlihat mengais tumpukan sampah untuk mencari sampah plastik.
Menurut petugas TPS, Eman, berkurangnya tumpukan sampah dikarenakan sudah diperbolehkannya truk sampah menuju Bantargebang meskipun pengiriman rit-nya berkurang karena adanya jam operasional.
“Ini (sampah) sudah berkurang dibanding tiga hari lalu karena truk sampah sudah bisa dikirim ke Bantargebang semalam,” terang Eman saat berbincang dengan detikcom.
Eman menjelaskan, sebelum adanya jam operasional, sampah bisa dikirim dua rit setiap hari melibatkan 10 truk.
“Biasanya 150 ton sampah kita bisa angkut. Namun dengan adanya jam operasional dari pukul 21-00-04.00 WIB, membuat lima truk saja yang kita kirim. Sehingga hanya sebanyak 50 ton sampah saja yang dikirim per hari,” ujar Eman.
Untuk mengangkut sampah, Eman memiliki dua jenis truk sampah. “Truk yang kita punya jenis truk tronton dan truk zipper,” tutupnya.
The post Jam Dibatasi, Pengiriman Sampah Kalibata ke Bantargebang Berkurang 100 Ton appeared first on .